√ Definisi Vektor : Penjumlahan dan Pengurangan Vektor serta Contoh Soal
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Definisi Vektor : Penjumlahan dan Pengurangan Vektor serta Contoh Soal yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Definisi Vektor – Pada kesempatan ini ruangbimbel.co.id. akan berbicara tentang definisi vektor, menggambar, menambah dan mengurangi vektor, dan contoh pemecahan masalah vektor.
Definisi Vektor
Definisi vektor adalah kuantitas yang memiliki nilai dan arah.
Contoh Vektor
Jika vektor adalah kuantitas yang memiliki nilai dan arah, maka contohnya adalah perpindahan, kecepatan, akselerasi, gaya, dan sebagainya.
Baca Juga Rumus Trigonometri Matematika
Simbol Vektor
Simbol-simbol vektor ditulis dengan huruf besar dan tebal atau miring dengan panah di atasnya. Untuk simbol vektor, Anda melihat yang berikut ini.
Pada bidang, vektor memiliki dua komponen, yaitu pada sumbu X dan sumbu Y. Khususnya untuk vektor yang sejalan dengan sumbu X dan sumbu Y, berarti hanya memiliki satu komponen.
Komponen vektor adalah vektor yang membentuk vektor hasil atau yang disebut vektor yang dihasilkan.
Ini memungkinkan vektor untuk memindahkan titik dasarnya selama tidak mengubah ukuran dan arahnya.
Vektor A = Axe + Ay karenanya dapat ditulis secara matematis, di mana A adalah hasil dari komponen-komponennya dalam bentuk Ax dan Ay. (Perhatikan gambar berikut).
Penjumlahan Vektor
Penambahan vektor adalah operasi yang dilakukan untuk menemukan vektor yang komponen vektornya merupakan penjumlahan dari dua komponen vektor yang menyusunnya, atau bisa dikatakan dengan mencari hasil dari dua vektor.
Vektor Segaris
Untuk vektor sebaris, hasilnya adalah: R = A + B + C + n, dll.
Vektor Tidak Segaris
Jika Anda menemukan bahwa penambahan vektor di luar garis seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 di bawah ini.
Jika Anda menemukan masalah penambahan vektor seperti pada Gambar 1, berikut ini adalah bentuk formula dan solusinya: (perhatikan pada Gambar 2)
Penambahan vektor dengan jajar genjang (Pararelogram)
Penambahan vektor dengan jajar genjang adalah prosedur yang dijelaskan di atas. Metode yang digunakan adalah untuk mencari diagonal genjang yang terbentuk dari 2 vektor dan di mana titik deteksi vektor tidak ditransmisikan.
Penjumlahan Vektor dengan Cara Segitiga
Penjumlahan vektor melalui segitiga dilakukan dengan memindahkan sudut pandang dari satu vektor ke ujung vektor lainnya dan kemudian menghubungkan titik awal atau titik deteksi vektor pertama ke titik akhir vektor kedua. Lihat ilustrasi pada gambar 3.
Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor pada dasarnya adalah prinsip yang sama dengan operasi penambahan vektor, tetapi yang membedakannya adalah bahwa salah satu vektor berada di arah yang berlawanan.
Contoh reduksi vektor
Vektor A bergerak ke timur dan vektor B bergerak ke barat. Maka hasilnya adalah R = A + (-B) = A – B.
Rumus Cepat Vektor
Untuk dapat mengedit vektor dengan mudah dan cepat, inilah rumus cepatnya!
Jika ? = 00 maka R = V1 + V2
Jika ? = 900 maka R = ?(V12 + V22)
Jika ? = 1800 maka R = | V1 + V2 | –> nilai mutlak
Jika ? = 1200 dan V1 = V2 = V maka R = V
Contoh Soal Vektor
Dua vektor dalam satu bidang adalah 8 unit dan 6 unit, kedua vektor diikat dan mengapit pada sudut 30 °. Tentukan ukuran dan arah vektor yang dihasilkan!
Jawaban:
R2 = A2 + B2 – 2AB cos ?
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 ?3
R = 100 + 48?3
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih
The post Definisi Vektor : Penjumlahan dan Pengurangan Vektor serta Contoh Soal appeared first on RuangBimbel.co.id.
Komentar
Posting Komentar