√ 2+ Peninggalan Kerajaan Tidore (Lengkap)
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang 2+ Peninggalan Kerajaan Tidore (Lengkap) yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Peninggalan Kerajaan Tidore – ialah kerajaan bergaya Islam yang keberadaannya terletak di pulau Maluku. Kesultanan Tidore terletak di Kota Tidore, wilayah Maluku Utara.
Secara geografis, lokasi kerajaan Tidore adalah pengaruh paling penting di dunia komersial pada saat itu. Pada waktu itu, Tidore adalah kerajaan yang kaya akan rempah-rempah, sehingga kerajaan itu menerima nama “Pulau Rempah-Rempah”.
Meskipun rempah-rempah digunakan sebagai bahan pokok di dunia perdagangan pada saat itu, sehingga setiap pedagang atau orang asing yang datang ke Timur dimaksudkan untuk menemukan sumber rempah-rempah tersebut.
Kerajaan Tidore mencapai puncaknya pada abad ke-16 hingga ke-18 pada puncak kejayaan ini, Tidore mampu menduduki sebagian besar wilayah selatan Halmahera, Ambon, pulau Buru dan lainnya. Pulau-pulau itu berada di tepi Papua Barat.
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Tidore
dinasti Tidore telah berkembang menjadi kerajaan maritim. Ini tentu saja didasarkan pada keadaan Pulau Maluku, yang sama pentingnya dengan pembuat rempah-rempah pada masanya.
Berdasarkan hasil rempah-rempah ini, banyak pedagang lokal dan asing datang untuk membeli rempah-rempah secara langsung.
Namun, setelah kedatangan Portugis dengan monopoli perdagangan mereka, ini membuat perdagangan di Maluku kurang menguntungkan dan membuat orang Maluku dalam kesulitan.
Kehidupan Sosial Budaya
Kehadiran Portugis di Maluku tidak hanya meniru perdagangan dan juga menerima rempah-rempah, tetapi juga menyebarkan agama Katolik. Pada 1534, misionaris Katolik Fransiskus Xaverius berhasil menyebarkan gereja ke Halmahera, Ternate, dan Ambon.
Kita tahu bahwa Islam pada awalnya dikembangkan di pulau Maluku. Melalui atau bersama-sama, kehidupan religius ini membentuk kehidupan sosial Maluku.
Pada saat yang sama, dalam kehidupan budaya, Maluku diliputi oleh peristiwa ekonomi, sehingga mereka tidak menghasilkan banyak budaya. Salah satu karya seni paling populer adalah Istana Sultan di Ternate dan Masjid Ternate.
Peninggalan Kerajaan Tidore
Berikut ini adalah bukti kuno tentang berdirinya kerajaan Tidore di Indonesia yang membawa ini:
1. Benteng Torre dan Tahula
Tore dan Tahula adalah benteng dalam sejarah kerajaan Tidore dan termasuk warisan dari masa kolonial Portugis. Benteng Tore dan Tahula dibangun antara ruang makan Sultan Zainal Abidin dan Istana Kie (Kadato Kie) pada 1512.
Benteng ini berfungsi sebagai pertahanan bagi Portugis melawan Belanda, menara ini terletak di Soa Sio.
2. Kadato Kie (Istana Kie)
Kerajaan Tidore memberikan bukti sejarah yang disebut Kadato. Kata Kadato mengacu pada istana, dan penduduk sekitar pulau Maluku sering disebut Kie atau Istana Katon.
Istana ini dibangun sejak 1812 M atau lebih ketika berada di bawah arahan Sultan Syahjuan T.
Istana sekarang digunakan sebagai tengara bersejarah di kerajaan Tidore, di mana pengunjung dapat melihat altar pertama.
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasann kita semua. Terima kasih
Post Sebelumnya
8+ Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo (Lengkap)
3+ Peninggalan Kerajaan Banjar (Lengkap)
6+ Peninggalan Kerajaan Ternate (Lengkap)
8+ Peninggalan Kerajaan Hindu Terlengkap
6+ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai (Lengkap)
The post 2+ Peninggalan Kerajaan Tidore (Lengkap) appeared first on RuangBimbel.co.id.
Komentar
Posting Komentar