√ Perbedaan Alkana, Alkena, Alkuna

Perbedaan Alkana, Alkena, Alkuna - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Ruang Bimbel. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Perbedaan Alkana, Alkena, Alkuna yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Perbedaan Alkana, Alkena, Alkuna – Dalam studi kimia organik, ada senyawa organik yang terdiri dari karbon dan hidrogen dan disebut hidrokarbon.

Hidrokarbon di susun menjadi 4 kategori, yaitu, hidrokarbon jenuh atau disebut alkana, hidrokarbon tak jenuh atau disebut alkena dan alkena, sikloalkana dan juga hidrokarbon aromatik atau Arena.

Meskipun keduanya termasuk dalam jenis senyawa hidrokarbon, ada beberapa klasifikasi hidrokarbon dengan perbedaan. Di bawah ini adalah penjelasan dari klasifikasi ini.

Definisi Alkana

Alkana cirri – ciri dalam jenis hidrokarbon jenuh, yang berarti senyawa organik dengan ikatan sederhana antara atom hidrokarbon jenuh hidrokarbon yang paling sederhana.

Secara global, semua benda di atas dapat diwakili oleh rumus kimia CnH2n + 2 yang terkandung dalam struktur non-siklik atau struktur rantai linier.

Dalam Beberapa hal di atas juga bisa disebut parafin. Alkana memiliki empat ikatan untuk setiap atom karbon. Faktanya, setiap atom hidrogen harus sebanding dengan atom karbon.

Baca Juga Daur Biogeokimia : Pengertian, Jenis, Siklus

Selain hal di atas, Anda harus tahu apa kegunaan Alkana ini:

• Sebagai bahan bakar.
• Dapat digunakan sebagai pelarut.
• Sebagai sumber hidrogen.
• Itu juga bisa digunakan sebagai pelumas.
• Sebagai bahan baku untuk senyawa organik lainnya.
• Dapat digunakan sebagai bahan baku industri.

Jenis – Jenis Alkana

Berikut ini adalah beberapa jenis alkana yang dilengkapi dengan beberapa atom karbon 1-10, yaitu sebagai berikut:

Nama	Jumlah Atom C	Rumus Molekul
Metana	1	CH4
Etana	2	C2H6
Propana	3	C3H8
Butana	4	C4H10
Pentan	5	C5H12
Heksana	6	C6H14
Heptana	7	C7H16
Oktana	8	C8H18
Nonana	9	C9H20
Dekana	10	C10H22

Definisi Alkena

Alkena saya ialah senyawa hidrokarbon tak jenuh dan dilengkapi dengan ikatan rangkap (–C = C–).

Baca Juga Pengertian Hormon dan Fungsinya

Bentuk alkena yang paling standar ialah etilena, C2H4. Formula umum yang digunakan untuk mengekspresikan alkena adalah C2H2n. Alkena ini juga bisa disebut olefin karena memiliki ikatan pi pada atom karbon.

Karena itu, ketika Anda mengalami banyak reaksi yang merusak ikatan pi, ikatan sederhana terbentuk, sehingga alkena lebih reaktif dibandingkan dengan alkana. Namun, ini relatif lebih stabil daripada Alkuna.

Selain hal di atas, Anda harus tahu apa kegunaan Alkena adalah:

• Alkena ini dapat digunakan sebagai anestesi yang dicampur dengan konten O2.
• Dapat digunakan untuk pematangan buah.
• Ini adalah bahan baku untuk industri plastik, karet sintetis dan alkohol.

Definisi Alkuna

Alkali juga termasuk dalam klasifikasi hidrokarbon tak jenuh. Tetapi dalam Alum, ia memiliki satu atau lebih ikatan rangkap tiga antara atom karbon. Alkali ini dilambangkan dengan rumus umum CnH2n-2, yang masih terkait dengan senyawa asiklik.

Baca Juga Senyawa Organik

Awalnya, itu juga dikenal sebagai asetilena. Alkena-alkena ini lebih reaktif dibandingkan dengan alkana dan alkena, yang menunjukkan polimerisasi dan oligomerisasi.

Polimer yang dibuat oleh primer disebut polietilen, yang digunakan untuk menunjukkan sifat semikonduktor. Alkuna ini memiliki sifat yang sangat reaktif karena memiliki ikatan rangkap tiga jenuh dan mudah mengalami reaksi adisi.

Selain hal di atas, Anda perlu mengetahui kegunaan Alumna ini, yaitu sebagai berikut:

• Karena mengandung keuntungan (asetilena = C2H2), dapat digunakan untuk pengelasan besi dan baja.
• Dapat digunakan sebagai penerangan.
• Ini adalah sintesis senyawa lain.

Perbedaan Antara Alkana, Alkena, Dan Alkuna

Setelah mendengarkan beberapa penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ada perbedaan antara ketiganya:

Alkana	Alkena	Alkuna
Dinamakan sebagai Parafin	Dinamakan sebagai Olefin	Dinamakan sebagai Asetilena.
Diformulasikan sebagai CnH2n+2	Diformulasikan sebagai CnH2n	Diformulasikan sebagai CnH2n-2
Alkana terkandung dalam hidrokarbon jenuh yang mempunyai ikatan unik antara atom karbon	Alkena saya ialah hidrokarbon tak jenuh dengan lebih dari satu ikatan rangkap antara atom karbon	Asal usulnya juga merupakan hidrokarbon tak jenuh dengan triple di antara atom karbon.
Ini adalah hidrokarbon yang stabil	Ini adalah hidrokarbon yang kurang stabil.	Ini adalah hidrokarbon yang lebih reaktif dibandingkan dengan alkana dan alkena.

Apa yang dimaksud dengan Alkana, Alkena dan Alkuna?

Alkana termasuk dalam golongan hidrokarbon jenuh. Alkena saya ialah senyawa hidrokarbon tak jenuh dan dilengkapi dengan ikatan rangkap (–C = C–). Alkali juga termasuk dalam klasifikasi hidrokarbon tak jenuh.

Baca JUga Pengertian Asam Basa

Apa manfaat dari Alkana, Alkena sama Alkuna?

Alkena bisa digunakan sebagai bahan bakar. Jendela dapat digunakan sebagai anestesi yang dicampur dengan konten O2. Pada saat yang sama, alumina dapat digunakan untuk mengelas besi dan baja.

Apa  rumus – rumus untuk Alkana, Alkena dan juga Alkuna?

Alkana diwakili oleh rumus CnH2n + 2. Alkena disimbolkan dengan rumus CnH2n. , Ditunjukkan dengan rumus CnH2n-2.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih

Artikel di bawah ini menjelaskan yaitu, arti dari pengalaman yang lainnya.

The post Perbedaan Alkana, Alkena, Alkuna appeared first on RuangBimbel.co.id.