√ Pengertian Polimer Adalah – Struktur, Jenis, Contoh, dan Kegunaannya

Pengertian Polimer Adalah – Struktur, Jenis, Contoh, dan Kegunaannya - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Ruang Bimbel. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Pengertian Polimer Adalah – Struktur, Jenis, Contoh, dan Kegunaannya yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Pengertian Polimer Adalah – Deskripsi ini memberikan Struktur, Jenis, Contoh, dan Kegunaannya. Lihat keterangan di bawah untuk perincian.

Definisi polimer

Polimer berasal dari dua kata: poli dan melo. Atau bisa juga berupa unit berulang, sejumlah besar molekul besar terdiri dari monomer. Biasanya organik, tetapi ada juga banyak polimer anorganik.

Contoh polimer yang terkenal adalah plastik dan DNA.

Jenis Pada Susunan Monomer

Homopolimer

Homopolimer adalah polimer yang tersusun dalam tipe monomer.

Contohnya: poliietilena (etena), polipropiilena (propena), polistiirena (stirena), PVC (vinil klorida), PVA (viinil asetat), poliisoprena (isoprena), dan PAN (akriilonitril).

Baca Juga Daur Biogeokimia : Pengertian, Jenis, Siklus

Kopolimer

Kopolimer adalah polimer yang tersusun dalam dua atau lebih jenis monomer.

Contohnya: nilon 6,6 (heksametilendiiamina + asam adipat), dakron (asam tereftalat + etiilena glikol), SBR (stirena + butadiena), dan ABS (akrilonitriil + butadiiena + stiirena).

Jenis Berdasarkan Sifat

Termoplas

Termoplastik adalah polimer yang melunak ketika dipanaskan dan dapat dicetak ulang dalam bentuk lain. Ini karena struktur termoplastik terdiri dari rantai panjang dan interaksi antar molekul lemah. Properti termoplastik lainnya ringan, kuat, dan transparan.

Contohnya : termoplas yaitu polietilena, polipropilena, PET, dan PVC.

Termoset

Termoset adalah polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak melunak saat dipanaskan. Ini karena ada banyak ikatan kovalen yang kuat dalam rantai molekul. Pemanasan termoset pada suhu yang terlalu tinggi dapat memutus ikatan rantai dan menyebabkan termoset terbakar.

Contohnya: termoset yaitu bakelit dan melamin.

Elastomer

Elastomer ialah polimer elastis yang bentuknya dapat ditarik keluar, tetapi yang dapat kembali ke bentuk aslinya ketika ditarik dengan menarik. Ini karena struktur elastomer, yang terdiri dari rantai yang saling berhubungan dengan cross-link, dapat menarik kembali rantai dalam konfigurasi asli.

Contohnya : elastomer yaitu karet alam (poliisoprena) kemudian karet sintetis SBR.

Kegunaan

Banyak aplikasi ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Polimer adalah kombinasi dari polysetter, vinil, nilon, polyacrylate, dan polypropylene. Penggunaan dan manfaat termasuk:

1. Polietilena

Polyethylene adalah polimer tambahan yang merupakan monomer etilena. Polietilen ini tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun.

Polyethylene banyak digunakan dalam pembuatan kantong plastik, jas hujan, botol PET dan kemasan lainnya. Polyethylene adalah plastik yang biasa digunakan.

2. Polipropiilena

Polypropylene adalah polimer tambahan yang memiliki monomer propilena yang kira-kira sama dengan polietilen, tetapi jenis ini lebih kuat. Polimer yang satu ini digunakan dalam pembuatan benang karpet, foil dan pakaian.

3. Polyvinyl chloriide (PVC)

Polivinil klorida adalah polimer tambahan yang merupakan monomer vinil klorida. Polivinil klorida diproduksi kedua setelah jenis polietilen. PVC sering digunakan untuk membuat pipa, pelapis lantai, rel kereta api, kantong sampah dan kaset.

Baca Juga Pengertian Presipitasi Adalah – Jenis, Arti Bidang Lain

4.Polyacrylonitrile

Poliakrilonitril adalah polimer adisi yang merupakan monomer akrilonitril. Ini biasa disebut Orion dan digunakan untuk membuat pakaian, kaus kaki, dan karpet.

Acrylonitrile adalah turunan dari asam akrilat (asam 2-propenoat), CH 2 = CH-COOH. Banyak polimer dibuat berdasarkan asam akrilik.

Misalnya, poli (metil akrilat) (PMMA), yang dikenal sebagai nama dagang Flexiglass, adalah plastik bening, keras, ringan yang dapat dipasang pada kaca pesawat dan lampu belakang otomotif. PMMA adalah aditif untuk monomer metil akrilat.

5. Teflon

Teflon ialah nama dagang untuk fluoroethylene polyethylene yang tahan panas dan tidak lengket. Ini banyak digunakan dalam peralatan masak, keranjang dan tangki dari pabrik kimia.

6. Polystyrene

Polystyrene ialah aditif yang digunakan dalam pembuatan pegangan sikat gigi dan karet busa.

7. Bakelit

Bakelite ialah kondensat methanal dan fenol. Polimer ini tahan panas dan digunakan untuk kemasan peralatan listrik.

8.Polyester

Polysetter ialah monomer ester. Contoh dari poliester adalah Dacron, yang dapat digunakan untuk serat serat.

Demikianlah artikel Pengertian Polimer Adalah diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih

The post Pengertian Polimer Adalah – Struktur, Jenis, Contoh, dan Kegunaannya appeared first on RuangBimbel.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

√ Kode Alam Mimpi Kuntilanak

√ Kode Alam Menginjak Kotoran

√ Kode Alam Burung Walet