√ Teknologi Informasi : Fungsi, Perkembangan, Sejarah

Teknologi Informasi : Fungsi, Perkembangan, Sejarah - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Ruang Bimbel. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Teknologi Informasi : Fungsi, Perkembangan, Sejarah yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Pengantar Teknologi Komputer

Teknologi Informasi – Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembang teknologi informasi yang demikian pesat, di mana setiap informasi yang ada di dunia bisa didapatkan dalam waktu yang relatif singkat.  Kemampuan yang meningkat dalam bidang teknologi, peralatan yang murah, lebih kuat serta muda dibawa, dan disertai perkembangan aplikasi komputer, ketiga hal ini telah menyebabkan perkembangan informasi yang semakin cepat.

Masalah teknologi informasi menyakini bahwa teknologi informasi akan menjadi penggerak utama dan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia ke depan. Selanjutnya, Teknologi informasi juga dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam perluasan kesempatan belajar serta perolehan informasi masyarakat di dunia.

Pengertian Teknologi

Beberapa pengertian teknologi te;ah diberikan antra lain oleh David L. GOETCH: people tools, resources, to solve problems or to extend their capabilities.  Dengan demikian, teknologi dapat dipahami sebagai “upaya” untuk mendapatkan suatu “produk” yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan, proses dan sumber daya.

dijelaskan oleh Arnold Pacey “The application as scientific and other knowledge to practical task by ordered systems, that involve people and organization, living things and machines”. Dari definisi ini jelas bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaannya. Oleh karena itu, teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan juga politik.

Definisi teknologi dijelaskan oleh Rias Van Wyk “Technology is a ‘set of means ‘created by people to facilitate human endeavor”

Teknologi bisa mencakup semua yang kita hendaki, tetapi tidak terbatas untuk komputer, televisi, VCR, dan DVD, alat presentasi audio/visual, sistem satellite broadcast, alat adaptive, infrastruktur networking, instruksional, oprasional, dan program manajemen.

Dari definisi tersebut, ada beberapa esiensi yang terkandung, yaitu:

  • Teknologi ini bisa berkaitan dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknologi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
  • Teknologi merupakan kreasi manusia sehingga tidak alami dan bersifat buatan (artificial).
  • Teknologi ialah himpunan dari pikiran (set of means) sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
  • Teknologi bertujuan memfasilitasi ikhtiar manusia (human endeavor) sehingga harus mampu meningkatkan performa kemampuan manusia.

Ada tiga entitas yang terkandung dalam teknologi, yaitu keterampilan (skill), logika berpikir (algorithm) dan perangkat keras (hardware).

Pengertian Teknologi Informasi

Definisi dari Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Kalau kita lihat sekarang ini alangkah mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga:

  • lebih cepat
  • lebih luas sebarannya
  • lebih lama penyimpanannya

Teknologi Informasi digunakan mengacu pada suatu item yang bermacam-macam dan kemampuan yang digunakan dalam pembuatan, penyimpanan, dan penyebaran data serta informasi.  Komponen utamanya ada tiga, yaitu komputer (computer), komunikasi (communication), dan keterampilan (know-how).

Fungsi Teknologi Informasi

Capture        : Proses penyusunan record aktivitas yang terperinci.

Processing : proses mengubah, menganalisis, menghitung, dan mengumpulkan data atau informasi.

  • Pengolahan data.
  • Pengolahan informasi.
  • Pengolahan kata.
  • Pengolahan gambar.
  • Pengolahan suara.
  • Generation : proses yang mengorganisir informasi kedalam bentuk yang bermanfaat, apakah sebagai angka-angka, teks, bunyi, atau gambar visual.
  • Storage and Retrieval : Storage ialah proses komputer penguat informasi untuk penggunaan masa depan. Retrieval ialah proses dimana penempatan komputer dan menyimpan salinan data atau informasi untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk di transmisikan ke pengguna lain.
  • Transmission ialah Proses komputer mendistribusikan informasi melalui jaringan komunikasi.

Elektronik Mail, atau E-Mail

Voice Messaging, atau Voice Mail

Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia manusia era baru yang lebih cepat dari yang pernah di bayangkan sebelumnya. Setidak-tidaknya ada empat era penting sejak ditemukannya komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi.

Setiap era memiliki karakteristik masing-masing, dan secara langsung maupun tidak langsung memiliki hubungan yang erat dengan alam kompetisi dunia usaha, baik secara makro maupun mikro. Yang harus dipahami, tidak semua Negara  di dunia telah memasuki pemanfaatan komputer yang dicirikan oleh era keempat selain Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Jerman, Inggris dan negara-negara besar lainya.

Perkembangan Teknologi Komputer

Tidak dapat disangkal, bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Penggabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi dibidang sistem informasi.

Selanjutnya Data atau informasi yang pada zaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan kesisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar yang dapat dipacu dengan kecepatan maksimum 10.000 Km/Jam, dengan harga beli hanya 1 dolar”.

Era Komputerisasi 

Era ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika minicomputer dan mainframe diperkenalkan perusahaan, seperti IBM, kedunia industri. Kemampuan menghitung yang sangat cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkanya untuk keperluan pengolahan data. Pemakaian komputer dimasa itu di tujukan untuk meningkatkan efisiensi karena memang terbukti bahwa untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, menggunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibanding dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.

Era Teknologi Informasi

Kemajuan teknologi digital ini sendiri yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi-nya”.  Awal tahun 1970-an, teknologi PC mulai diperkenalkan sebagai alternatife pengganti minicomputer.  Kita ambil salah satu cotoh seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang menejer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hamper sama dengan minicomputer bahkan mainframe).

Kesimpulannya yaitu Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif.  Tidak seperti halnya pada era komputerisasi ketika komputer hanya menjadi “milik pribadi” Devisi EDPperusahaan, di era kedua ini setiap individu organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah basisdata, spreadsheet, maupun end user computing.

Era Sistem Informasi

Teori yang paling banya dipelajari dan terapkan adalah teori mengenai manajemen perubahan (change management).  Hampir semua kerangka teori manajemen perubahan menekankan petingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan apabila ingin memenangkan persainga bisnis.  Seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era menajemen perubahan yang lebih ditekankan adalah sistem informasi karena komputer dan teknologi informasi merupakan komponen sistem tersebut.

Beberapa ahli manajemen menekankan bahwa perusahaan yang menguasai infomasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro.

Baca Juga Kepribadian dan Perilaku Manusia : Karakteristik, Sikap

Era Globalisasi Informasi

Era globalisasi ini Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Tidak ada batasan sebuah Negara yang mampu mencegah mengalirnya informasi dari atau keluar Negara lain karena batasan antarnegara tidak kenal dalam dunia maya.  Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Internet, Intranet, dan Ekstranet semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat.

Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat lagi pada batasan fisik.  Melalui dunia maya, seseorang dapat mencari pelanggan diseluruh dunia yang terhubung dengan jaringan internet.  Selanjutnya saja Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui transaksi elektronik dengan pembayan secara elektornik pula (electronic payment). 

Oleh karena itu tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya.  Tidak jarang terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisis ulang terhadap sistem yang akan dibangun.  Dengan mencermati hal ini, jelas terlihat adanya kebutuhan baru akan teknologi yang adaptif terhadap perubahan.

jadi era di atas terlihat bagaimana alam kompetisi dan kemajuan teknologi informasi yang muncul sejak digunakannya komputer dalam industri sehingga terkait erat satu dengan yang lainnyapada saat ini.  Selanjutnya Memasuki babak informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi baru, teknologi informasi.

Peranan Manusia dalam TI

Manusia adalah salah satu komponen TI, tetapi peranannya yang sangat penting dalam TI adalah:

  1. Perkembangan TI tergantung pada kemampuan manusia yang terlihat secara langsung ataupun tidak langsung.
  2. Produk TI hanya satu media.  Penggunanya tergantung pada manusia pemakainya.
  3. Dibutuhkan iklim dan regulasi kebijakan yang mendukung mekanisme TI, terutama di Negara berkembang seperti Indonesia.
  4. Pengguna perlu memiliki kualitas, kemampuan dan kompetensi yang tinggi.
  5. Dibutuhkan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan pengembangan SDM bidang TI untuk mengantisipasi perkembangan TI yang sangat pesat.
  6. Dibutuhkan manajemen yang baik untuk mengelola implementasi TI.
  7. selain itu tergantung pada strata pendidikan dan practical training yang bersifat pengetahuan teknis, juga bergantung pada pengetahuan mengenai privacy, ethics, computer crime, dan sebagainya.

Demikianlah artikel diatas yang berjudul Teknologi Informasi : Fungsi, Perkembangan, Sejarah dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Terima kasih

The post Teknologi Informasi : Fungsi, Perkembangan, Sejarah appeared first on RuangBimbel.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

√ Kode Alam Mimpi Kuntilanak

√ Kode Alam Menginjak Kotoran

√ Kode Alam Burung Walet